SEKILAS TENTANG COAL DAN PTBA

- Coal demand masih prospektif
- Importir coal : China, India, Eropa, Korsel
- Konsumsi batubara China :
2013 : 3,7 M ton
2014 : 4 M Ton
- Produksi batubara Indonesia + Australia = 600 juta ton
- 80% coal dari Indonesia dijual ke China, China tidak mungkin pindah ke gas karena power plan sudah di set ke batubara dan butuh investasi besar dan waktu untuk ganti ke shell gas
- Angkutan batubara yg paling ekonomis adalah kereta api, jadi kalau ada tambang batubara dan ada rel kereta api dimanapun pengangkutannya akan efektif

PTBA :
Net margin PTBA tertinggi di dunia (17%), sudah berlangsung 2 tahun ini, dibanding ADRO 5,6% dan ITMG 11%
Net profit tahun ini >2T vs 1,8T
Dev pay out ratio : terendah 40%, tertinggi 60%, avarage 54%
Pemegang cadangan batubara terbesar di Indonesia, cadangan masih cukup untuk 100 th ke depan, minimum
Bisa memproduksi batubara kalori 5500 - 7600
50% utk konsumsi domestik, 50% ekspor : Taiwan 16%, China 6%, India 8%, Malaysia 11%, Vietnam 3%
Sejak 2002 tidak punya hutang
Kelemahan ada di angkutan, apabila produksi sudah double track tahun depan bisa 15 juta ton, 2 tahun ke depan 16 juta ton, 2018 50 juta ton.
Target price PTBA tahun ini 14.000 - 17.000
Target tahun 2018 bisa 3 kali dari tahun ini.
(Source : Internal PTBA)

dauddirgahayu wrote:- Coal demand masih prospektif
- Importir coal : China, India, Eropa, Korsel
- Konsumsi batubara China :
  2013 : 3,7 M ton
  2014 : 4 M Ton
- Produksi batubara Indonesia + Australia = 600 juta ton
- 80% coal dari Indonesia dijual ke China, China tidak mungkin pindah ke gas karena power plan sudah di set ke batubara dan butuh investasi besar dan waktu untuk ganti ke shell gas
- Angkutan batubara yg paling ekonomis adalah kereta api, jadi kalau ada tambang batubara dan ada rel kereta api dimanapun pengangkutannya akan efektif

PTBA :
Net margin PTBA tertinggi di dunia (17%), sudah berlangsung 2 tahun ini, dibanding ADRO 5,6% dan ITMG 11%
Net profit tahun ini >2T vs 1,8T
Dev pay out ratio : terendah 40%, tertinggi 60%, avarage 54%
Pemegang cadangan batubara terbesar di Indonesia, cadangan masih cukup untuk 100 th ke depan, minimum
Bisa memproduksi batubara kalori 5500 - 7600
50% utk konsumsi domestik, 50% ekspor : Taiwan 16%, China 6%, India 8%, Malaysia 11%, Vietnam 3%
Sejak 2002 tidak punya hutang
Kelemahan ada di angkutan, apabila produksi sudah double track tahun depan bisa 15 juta ton, 2 tahun ke depan 16 juta ton, 2018 50 juta ton.
Target price PTBA tahun ini 14.000 - 17.000
Target tahun 2018 bisa 3 kali dari tahun ini.
(Source : Internal PTBA)

Mmmmm nice share Pak, kita butuh analisa seperti ini nih, dilihat dari tren pergerakan harganya pun PTBA termasuk yang paling bagus dibandingkan yang lain, cuma big caps ini yang sudah balik ke harga pertengahan tahun lalu. Hal ini memperkuat bahwa memang PTBA menjadi top pick di sektornya dibanding emiten lain.
What about HRUM seingat saya porsi ekspor dia lebih besar dibandingkan distribusi ke lokal, apakah dengan kebutuhan impor batubara diluar yang masih cukup besar HRUM bisa mendapatkan porsi penjualan yang bagus juga? Dan juga secara histori pergerakan harganya yang masih berada dibawah, belum begitu banyak naik seperti emiten batubara yang lain... Apakah ini sebuah kesempatan? Adakah analisa yang dapat memberikan alasan mengapa HRUM masih tertahan kenaikannya... let us learn together... let us know